Kabupaten Sukabumi mempunyai luas daerah 4.128 km2 atau 14,39 persen dari luas Jawa Barat, Dari tahun 2005 sampai tahun 2008 Kabupaten Sukabumi mengalami pemekaran kecamatan dari 45 menjadi 47 kecamatan, pemekaran desa dari 345 desa menjadi 363 desa dan 4 kelurahan.
Jumlah penduduk Kabupaten Sukabumi pada tahun 2007 tercatat sebanyak 2.391.736 jiwa dengan tingkat pertumbuhan penduduk 1,74 %. Komposisi penduduk menurut gender laki-laki sebanyak 1.199.698 jiwa (50,2 %) dan penduduk perempuan sebanyak 1.192.038 jiwa (49,8 %). Berdasarkan struktur umur, komposisi penduduk Kabupaten Sukabumi memiliki komposisi usia non produktif sebesar 44,17 %, meliputi penduduk usia 0 – 19 = 39,48 %, dan penduduk usia di atas 65 tahun 4,69 %. Sedangkan penduduk usia produktif nya adalah sebesar 55,83 %. Rata rata kepadatan penduduk di Kabupaten Sukabumi mencapai 5,8 jiwa/ ha. Kepadatan penduduk di wilayah utara lebih tinggi dari pada kepadatan penduduk di wilayah selatan .
Kabupaten Sukabumi memiliki potensi sumber daya alam yang cukup kaya, potensi sumber daya pertanian terutama tersebar di bagian Utara aliran Sungai Cimandiri. Kondisi ini tidak bisa terlepas dari keberadaan Gunung Gede-Pangrango di sebelah Utara dan Gunung Salak di sebelah Barat. Selain karena didukung kondisi lembah dan lereng di kedua gunung tersebut yang melandai ke arah Selatan juga karena kondisi hutannya yang memberi daya dukung iklim dan tata air yang baik sehingga daerah pertanian relatif lebih subur dibandingkan daerah pertanian bagian selatan aliran sungai Cimandiri.
Dalam sejarahnya, sejak dulu daerah Utara terkenal sebagai penghasil komoditi perkebunan berupa karet dan teh yang sempat memegang peranan penting dalam perekonomian negara di masa lampau. Sementara adanya dukungan tata air yang sangat baik, menyebabkan daerah utara berkembang menjadi daerah persawahan, usaha tani sayur mayur, peternakan dan budidaya ikan air tawar yang cukup potensial. Potensi sumber daya pertanian lain yang juga terdapat di Kabupaten Sukabumi adalah kehutanan. Sebaran kawasan hutan di Kabupaten Sukabumi terdapat di beberapa kecamatan, dengan pengelompokan besar terdapat di Sukabumi-Sukaraja bagian Utara, Cicurug – Parungkuda – Parakansalak –Kalapanunggal – Cisolok, Palabuhanratu, Ciemas, Surade – Jampangkulon – Kalibunder – Lengkong – Tegalbuleud – Cidolog – Sagaranten dan Nyalindung.
Potensi geologi pertambangan Kabupaten Sukabumi antar lain sumber panas bumi di daerah Gunung Salak dan Cisolok, bahan tambang dan bahan galian emas, perak, batu-bara, pasir kwarsa, marmer, pasir besi, bentonit, teras, batu gamping, tanah liat dan lain-lain. Potensi sebagian sumber daya tambang tersebut tersebar di bagian selatan aliran sungai Cimandiri. Beberapa wilayah yang memiliki potensi sumber daya tambang tersebut diantaranya adalah: Wilayah Cibadak (meliputi batu bara, kaolin, marmer, batu apung, tras, batu hijau dan batu sirap), Wilayah Palabuhanratu (batu gips, marmer, batu sela, dan batu sirap), wilayah Jampangtengah (fosfat, mangan, lilin, batu merah dan batu sirap), dan wilayah Jampangkulon (besi, titan, mas, batu gips, tembaga dan asbes).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar