Minggu, 17 April 2011

Jelang Penetapan Perda RTRW Kab. Sukabumi (2)

Galeri Maket Tata Ruang Jakarta

Disarikan dari www.beritajakarta.com

Untuk memberikan pemahaman luas dan detail tentang proses perencanaan, pembangunan, dan pemanfaatan tata ruang Provinsi DKI Jakarta kepada warga Jakarta, Pempov DKI Jakarta meresmikan pendirian Jakarta City Planning Gallery (JCPG) pada 29 januari 2010.

JCPG merupakan karya Dinas Tata Ruang DKI Jakarta yang dipersembahkan kepada Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo untuk diserahkan bagi warga Jakarta agar terlibat langsung dalam penataan ruang kota Jakarta. JCPG diresmikan secara langsung oleh Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo, sebagai tanda galeri tersebut dibuka untuk umum.

Dalam proses pembangunannya, Dinas Tata Ruang DKI Jakarta mempersiapkan JCPG sejak tahun 2008 hingga tahun 2009 yang menghabiskan anggaran sebesar Rp 3 miliar dari APBD DKI Jakarta. Anggaran diantaranya dimanfaatkan untuk pembuatan maket sebesar Rp 1,7 miliar, terdiri atas maket utama dengan ukuran 3 x 6 meter, maket monochrome berukuran 1 x 5 meter, tiga maket kecil dengan ukuran 1 x 1 meter.

Kemudian untuk pengadaan sistem informasi dan teknologi dialokasikan sebesar Rp 500 juta, diantaranya untuk lima monitor TV dan enam PC komputer yang memuat informasi mengenai tata ruang DKI Jakarta mulai dari proses perencanaan, pembangunan hingga pemanfaatannya. Selain itu, anggaran juga digunakan untuk ruang JCPG sebesar Rp 600 juta.

JCPG akan terbuka untuk umum dan bagi pengunjungnya akan dibebaskan dari biaya tiket masuk alias gratis. Galeri dibuka setiap hari (Senin-Minggu) pada jam 08.00 hingga 16.00.

Selain memamerkan maket dan foto-foto tata ruang DKI Jakarta sejak tahun 1965 hingga gambaran rencana tata ruang DKI pada 2030, galeri ini juga dilengkapi dengan fasilitas ruang diskusi yang mampu menampung sebanyak 40 orang serta ruang perpustakaan yang memiliki ratusan buku referensi tentang perencanaan tata ruang, arsitektur dan tata kota. Kedua ruangan tersebut terletak di luar galeri yang juga dapat diakses oleh umum dan gratis.

JCPG akan dijadikan sebagai wahana pembelajaran bagi masyarakat Jakarta untuk memahami dan mencintai kota Jakarta. Warga Jakarta dari seluruh lapisan sosial dan tingkat pendidikan dapat melihat kota Jakarta melalui maket dan data lainnya sebagai informasi yang terintegrasi yaitu dari proses perencanaan, pemanfaatan, dan pengendalian rencana tata ruang wilayah DKI Jakarta.

Namun karena luas ruangan yang terbatas maket utama yang berukuran 3 x 6 meter belum dapat menggambarkan secara detail pembangunan dan rencana pembangunan di lima wilayah kotamadya. Melainkan baru menggambarkan detail pembangunan dan perencanaan pembangunan di kawasan pengembangan yang paling utama di Jakarta, seperti di kawasan Sudirman-Thamrin, Gatot Subroto, MT Haryono, Monas, Senayan, dan Banjir Kanal Barat.

Di atas maket utama sudah tergambarkan pembangunan banjir kanal barat (BKB), mass rapid transit (MRT) tahap I rute Lebakbulus-Dukuhatas, jalan elevated Jalan Satrio dan Tanahabang serta gedung-gedung tinggi yang sudah dibangun dan akan dibangun di kawasan tersebut.

Selain itu, ada juga tiga maket kecil yang menggambarkan panduan tata kota di sentra primer barat dan timur serta foto-foto berisikan data tata kota DKI Jakarta yang terbagi dalam empat tahap yaitu tata kota DKI Jakarta tahun 1965-1985, tahun 1985-2005, tahun 2005-2010 dan 2010-2030.

Berdasarkan informasi Wiriyatmoko, Kepala Dinas Tata Ruang DKI, hampir setiap harinya sekitar 100 orang datang ke Kantor Dinas Tata Ruang untuk meminta informasi mengenai tata ruang kota Jakarta.

Dengan kehadiran galeri ini, diharapkan dapat mengubah paradigma lama yang belum melibatkan langsung partisipasi masyarakat terhadap perencanaan dan pembangunan kota Jakarta. Turut berpartisipasinya masyarakat dalam menentukan tata ruang dan tata kota di Jakarta, akan mewujudkan visi kota Jakarta sebagai kota jasa yang nyaman, sejahtera, dan berkelanjutan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pendapat anda mengenai blog ini:

Profil

Foto saya
Palabuhanratu, Kab. Sukabumi, Jawa Barat, Indonesia
Bertukar pikiran, usul, saran, pendapat, informasi semoga semakin mudah terlaksana dengan hadirnya blog kami ini